POHON
Aku menganggap diriku adalah pohon. Karena aku merasa sangat setia dengan perasaanku...
AKU telah berpacaran sebanyak 23 kali...
Ada satu wanita yang sangat AKU cintai dan sampai dengan hari ini ..tapi AKU tidak bisa bersamanya karena dia telah meninggalkan aku dan tak akan kembali..
Beberapa bulan terakhir
ini aku berjumpa dengan wanita lain yang sangat mirip dengannya, senyumannya,
sifatnya dan kata-kata ketika dia berbicara..
Dia tidak cantik..tidak memiliki tubuh yang sexy..
Dia sangat peduli dengan orang lain..religius tapi..dia hanya wanita
biasa saja.
AKU menyukainya..sangat menyukainya..Gayanya yang innocent dan apa
adanya..kemandiriannya.. kesederhanaannya ...kepandaiannya dan kekuatannya...
Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena...
AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku...
AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan
hilang...
AKU takut kalau aku akan menyakitinya...
AKU merasa dia adalah "cerminan masa laluku yang pernah hilang"...
AKU akan memilikinya tiada batasnya...tidak harus memberikan semuanya
hanya untuk dia...
Alasan yang terakhir...karena aku suka memendam rasa ini sendiri dan aku sangat menikmatinya...
Dia tau AKU sangat mengagumi kekasihku yang telah tiada dan AKU telah membuatnya menangis
Ketika AKU menceritanya tentang mantanku yang ke 23 dan yang lainnya.
Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah..."lanjutkan saja aku akan mendengarkannya" katanya,
AKU sering tertawa...bercanda dengannya seharian walau hanya sekedar melalui telphon..
Suatu ketika,
penyakitku...kepalaku mengalami penyumbatan cairan dan aku harus di rawat di
rumah sakit. Sungguh ini terasa sangat menyakitkan dan membuatku teramat
menderita, dan karena penyakit ini juga mungkin waktuku tak akan lama..
AKU tau dia sangat sedih dan bila mendengarnya, tapi aku selalu mengatakan bahwa ” aku tak apa-apa dan janga pernah mengkhawatirkanku, aku sangat kuat”.
AKU tau dia sangat sedih dan bila mendengarnya, tapi aku selalu mengatakan bahwa ” aku tak apa-apa dan janga pernah mengkhawatirkanku, aku sangat kuat”.
Seharian aku menahan
rasa sakit itu sendiri, dan aku sangat benci berada di rumah sakit tapi sms-sms
yang dia kirimkan untukku mampu membangkitkan motivasiku dan membantuku untuk
meredam semua ini.
Pada malamnya , AKU dibawa pulang.
Dia menelponku, dia berkata dia sangat merindukanku dan lama tak mendengar
suaraku.
Hatiku terlonjak
gembira, tapi tiba-tiba telphonnya putus.
AKU mencoba menelpon balik, 2 kali malah..namun nomor handphone-nya sibuk.
AKU mencoba menelpon balik, 2 kali malah..namun nomor handphone-nya sibuk.
Aku berprasangka dia
sedang menerima telpone dari Pria lain. Pria yang sedang dekat dengannya juga
sekarang.
Aku marah, aku sangat cemburu..
AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, hingga akhirnya aku mengirimi dia pesan “Aku lelah dan ingin istiharat dan minta maaf telah merepotkannya”
Aku marah, aku sangat cemburu..
AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, hingga akhirnya aku mengirimi dia pesan “Aku lelah dan ingin istiharat dan minta maaf telah merepotkannya”
Beberapa menit kemudian
aku mengirimnya pesan lagi “semua tak akan pernah sama” aku yakin dia sangat
tau maksudku.
Sampai larut malam aku tak bisa tidur seperti ada batu yang sangat berat didadaku...AKU tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun apa daya...
Ku ambil hanphone ku lagi dan mengirim dia SMS lagi “Maaf jika harapanku terlalu berlebihan tolong maafkan aku dan segala perasaan ku, aku tau apa yang harus kulakukan.
Dia selalu berkata "DAUN
terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON
tidak memintanya untuk tinggal?"
DAUN
AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa ?
Karena AKU merasa bahwa DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini
ditinggali membutuhkan banyak kekuatan. Karena aku tebisa tak bisa mendapatkan hal yang kuinginkan.
Beberapa bulan terakhir AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi
"Sahabat" .
Dia sering bercerita kepadaku tentang kekasih-kekasih lamanya.
tidak memintanya untuk tinggal?"
DAUN
AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa ?
Karena AKU merasa bahwa DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini
ditinggali membutuhkan banyak kekuatan. Karena aku tebisa tak bisa mendapatkan hal yang kuinginkan.
Beberapa bulan terakhir AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi
"Sahabat" .
Dia sering bercerita kepadaku tentang kekasih-kekasih lamanya.
AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari
sebelumnya - CEMBURU...
Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon.
Hal itu seperti 100 butir lemon busuk.
Ketika dia membenci mantan-mantannya, AKU menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya.
AKU menyukainya dan AKU tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia
tak ingin aku membalas perasaannya.
Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya dahulu untuk
melangkah?
Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa...
AKU mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan...
Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati...AKU tahu
kesukaannya...kebiasaannya...
Tapi perasaannya sangat sulit ku mengerti.
Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita untuk mengatakannya bukan ?
Diluar itu, AKU mau tetap disampingnya...memberinya
perhatian...menemani...dan mencintainya...
Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan memintaku mencintainya.
Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap malam...mengharapkan
mengirimku SMS...
AKU tau sesibuk apapun dia, pasti meluangkan waktunya untukku...
Karena itu, AKU menunggunya...semua cukup berat untuk kulalui dan AKU
mau menyerah...Kadang AKU berpikir untuk tetap menunggu...
Dilema yang menemaniku selama ini...
Sementara sebelum aku mengenal pohon, aku lebih dulu mengenal seorang pria mengejarku...setiap hari dia mengejarku tanpa lelah...
Aku dekat dengannya
saat aku merasa gamang di tinggal oleh kekasihku yang dulu sebelum mengenal
Pohon.
Segala daya upaya telah dilakukan..ku tau dia sudah mempunyai seorang pacar.
Segala daya upaya telah dilakukan..ku tau dia sudah mempunyai seorang pacar.
Tapi pada akhirnya dia
memberitahuku kalau dia telah meninggalkan pacarnya, dan itu terjadi bukan
salahku.
AKU berpikir...apakah aku ingin memberikan ruang kecil dihatiku untuknya
?!..
Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk
terbang dari pohon...
Akhirnya, AKU sadar bahwa AKU tidak ingin memberikan Angin ini ruang
yang kecil di hatiku...
AKU tau Angin akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang
lebih baik...
Akhirnya AKU meninggalkan Pohon...tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak
memintaku untuk tinggal...
AKU sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku dan apalagi mendengar meminta maaf kepada angin...
"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya
untuk tinggal?"
bs jd dua2 a,
BalasHapusDaun dn Pohon d gambarkn spti wanita dn Pria yg mmbuthkn satu sama lain. gt kh????