Rabu, 14 Desember 2011

Saya Lagi Bingung

Saya lagi bingung..
Bingung sangat, teramat bingung sekarang ini.
Kemaren  saya dapat telpon dari sebuah LSM yang bergerak di bidang pengembangan teknologi informasi atau kerenya sekarang disingkat dengan IT. Jadi LSM tersebut menelpon saya menanyakan kesedian saya bekerja disitu. Satu sisi saya merasa sangat senang dengan tawaran tersebut, tapi nech..disisi lain saya merasa sedih karena kebetulan saya sudah bekerja juga dan berat hati rasanya meninggalkan tempat saya bekerja ini.
Saya udah mikir-mikir semua plus dan minusnya, tapi belum ada keputusan yang mensti saya ambil.
Saya suka bekerja disini dan saya juga suka dengan tawaran kerja disana.
Saya suka dengan komputer dan pembelajari jaringan-jaringannya berikut aplikasi pemogrman.
Dan bila saya ambil pekerjaan disana gajinya cukup lumayan 2 kali lipat malah dengan gaji di tempat saya bekerja sekarang.
Saya bingung..

Sabtu, 10 Desember 2011

Status FB di bulan Desember 2011



Here, not my world.
I want go away...
11 Desember 2011

hmm minggu ne gag bisa mendaki..
padahal udah direncanakan..
HOpe....
Suka ·  · Jumat pukul 18:11

Netral.. · Jumat pukul 6:30 melalui seluler pada Telkomsel

My handphone blank...
Very sad...smlaman ga bs tdur mkrin hp@. .
Kamis pukul 7:25 melalui seluler pada Telkomsel
·          
Gaya@.senyum@,
logat@. .mirip bangetz..
Suka ·  · 6 Desember pukul 16:40 melalui seluler pada Telkomsel


Panas 6 Desember pukul 15:39 melalui seluler pada TelkomselBottom of Form


Ketika malam cerah. .qt akan meliat chaya bulan dan bintang y sama..wala bukan d t4 y sama

dihadapkan 2 pilihan...
Suka ·  · 5 Desember pukul 12:31


Hal y ku inginkan skrg berada dkamarku...

Harus tetap tegar...

Miss u much

Aq benci hru trjaga tngah malam begini..


Rasa kantuk datanglah..
Gag sanggup ge bgadang sampe 3 malam nech. .

Seperti@ bakal bertahan 3 malam 2 hari ga tdur2. . .

#insomniakumat.com

Bottom of Form

"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya
untuk tinggal?"
Suka ·  · 3 Desember pukul 12:49

Walau pun menyakitkan setidak@ aku udh jujur. .dan aku siap dengan smua sebab akibatnya..




Berantakan..
*mata sembab..


Pengen kembali ke masa lalu...

Kamis, 08 Desember 2011

Lelah


Malam ini hujan,
Sudah sejak pagi mulai mendung , gerimis mulai turun di sore hari  dan malam ini hujan deras..Aku kedinginan saat ini, saat duduk di depan speker MP3, ntah lagu apa yang sedang kudengar. Karena aku sedang termenung dengan satu kata mengulang-ulang di dalam kepalaku : "maafkan aku, sayang.."
Aku hanya berharap bisa bertemu dia dan mengungkapkan semua hal yang ada di dalam kepalaku : kata-kata permintaan maaf yang diulang-ulang itu.
Aku minta maaf karena aku....
Aku minta maaf karena....
Aku minta maaf....
Aku minta maaf....
Aku....
Dan akhirnya air mataku mengalir.
Suara lagu yang terdengar sudah benar-benar aku abaikan, kini lututku melipat, kepalaku menunduk diatas lutut dan aku menangis sampai sesak napas. Hal pertama yang paling aku sesalkan saat aku resmi menjadi dewasa adalah keadaan otakku yang hampir setiap saat dipenuhi pertanyaan. Kini, sama seperti hari-hari yang kulalui selama bertahun-tahun belakangan ini, otakku dipenuhi berbagai pertanyaan. Begitu banyak. Saking banyaknya mungkin saja kalau otakku dan tempurung kepalaku pecah berkeping-keping, aku yakin pertanyaan-pertanyaan itu akan terus mengalir tanpa henti selama berhari-hari.
Kenapa? Kenapa aku begitu mencintaimu, tapi akhirnya aku harus minta maaf karena telah mencintaimu? Kenapa pada saat puzzle hidupku sudah terasa lengkap, segalanya mendadak berubah begitu sulit untuk dijalani? Kalau saja dari awal aku tahu bahwa mencintai seseorang akan begitu terasa menyakitkan dan berat seperti ini mungkin aku lebih memilih untuk tidak mencintai saja. Karena rasanya begitu menyakitkan, begitu menyesakkan. Aku tidak pernah menyangka kalau cinta bisa begitu kejam, tapi sekarang aku tahu kata-kata itu terbukti benar.
Aku tegakkan kepalaku, meluruskan lututku yang mulai merasa kram, menyapu air mataku, lalu mencoba menarik napas panjang. Tapi celakanya, pertanyaan lain menghampiri otakku.
Kalau begitu, apakah aku tidak boleh mencintai? Tapi kalau ternyata mencintai berarti kebahagiaan bagiku, apa itu artinya aku tidak boleh bahagia? Jadi apa yang pantas aku dapatkan? Aku hanyalah manusia biasa yang berusaha mencari kebahagiaan dengan berjuang menghadapi hidup yang begitu berliku dan nyaris kelihatan tanpa arah dan harapan. Jika semua itu malah menyakitkanku, apalah artinya aku mengejar kebahagiaan itu? Jika cinta tak lagi membahagiakanku, jika hidup membuat perih, jika semua membuatku sakit dan merasa dikhianati. Pernahkah kau merasa hidup menusukmu dari belakang? Aku pernah dan sedang mengalaminya. Percayalah, semua itu membuatmu ingin bunuh diri.
Benar juga kata seseorang : kita tidak boleh mencintai seseorang hingga 100%, karena kita akan merasakan sakit yang berkali-kali lipat saat kehilangannya. Bisa 200%, 300%, beratus-ratus %... Aku sudah terjebak di dalam dilema itu, tanpa aku sadari. Sungguh sial, sebentar lagi aku bisa saja bunuh diri karena cinta itu.
Sekarang aku mengusap air mataku dengan kasar, merasa begitu kesal karena air mata-air mata itu seenaknya saja jatuh ke pipiku tanpa meminta izinku sebelumnya. Kalau bisa, tentu saja aku tidak akan mengizinkan satu tetes air mata pun jatuh ke pipiku. Mungkin air mata kebahagiaan masih bisa aku toleransi, tapi jika air mata itu akibat penderitaan? Tolonglah aku, sudah cukup menderita, jangan membiarkan aku menderita lebih jauh lagi.
Lagi-lagi aku mencoba menarik napas walaupun kata-kata itu masih mengalun berulang-ulang di kepalaku dan mulai membuatku sakit kepala. Ingin sekali saat ini aku menelepon seorang sahabat, mengatakan kalau aku sedang disiksa, mengadu kepadanya kalau aku tidak bahagia dan bersungut-sungut untuk minta diselamatkan.Tapi belum sempat aku meraih telepon, tiba-tiba perkataan seseorang terngiang lagi di dalam kepalaku.
Cinta tidak bisa di kekang. Dan cinta tidak bisa diperlakukan dengan egois. Kamu harus belajar untuk mengerti dan merelakan dengan ikhlas serta terus bersabar.
Aku tidak lagi peduli dengan air mataku, tidak peduli dengan kepalaku, apa lagi pertanyaan-pertanyaan d otakku. Karena selain kelegaan yang aku rasakan karena menemukan solusi untuk mengatasi keadaanku sebelum orang lain memaksaku masuk Rumah Sakit Jiwa, aku juga sekaligus merasakan kekecewaan. Kenapa hidup tidak mau membiarkanku mengecap kebahagiaanku begitu saja? Tak perlu campuri, tak perlu bumbui, aku hanya ingin merasakan kebahagiaan sebagaimana adanya, itu saja.
Lihat, kan? Lagi-lagi daftar pertanyaan di dalam otakku yang memenangkan tempat utama dan berhasil mempengaruhiku lebih dulu. Tidak ada jalan lain, aku harus mulai mempelajari jurus yang diajarkan seseorang tersebut. Mengerti dan merelakan, itu saja. Sungguh, mengatakannya saja sudah terasa begitu berat.
Tanpa aku sadari tangisanku pecah lagi.
Ingin aku berteriak : "AKU LELAH......"





Pohon dan Daun

POHON



Aku menganggap diriku adalah pohon. Karena aku merasa sangat setia dengan perasaanku...

 AKU telah berpacaran sebanyak 23 kali...

Ada satu wanita yang sangat AKU cintai dan sampai dengan hari ini ..tapi AKU tidak  bisa bersamanya karena dia telah meninggalkan aku dan tak akan kembali..

Beberapa bulan terakhir ini aku berjumpa dengan wanita lain yang sangat mirip dengannya, senyumannya, sifatnya dan kata-kata ketika dia berbicara..

Dia tidak cantik..tidak memiliki tubuh yang sexy..

Dia sangat peduli dengan orang lain..religius tapi..dia hanya wanita
biasa saja.

AKU menyukainya..sangat menyukainya..Gayanya yang innocent dan apa
adanya..kemandiriannya.. kesederhanaannya ...kepandaiannya dan kekuatannya...

Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena...

AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku...

AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan
hilang...

AKU takut kalau aku akan menyakitinya...

AKU merasa dia adalah "cerminan masa laluku yang pernah hilang"...

AKU akan memilikinya tiada batasnya...tidak harus memberikan semuanya
hanya untuk dia...

Alasan yang terakhir...karena aku suka memendam rasa ini sendiri dan aku sangat menikmatinya...


Dia tau AKU sangat mengagumi kekasihku yang telah tiada dan AKU telah membuatnya menangis


Ketika AKU menceritanya tentang mantanku yang ke 23 dan yang lainnya.
Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah..."lanjutkan saja aku akan mendengarkannya" katanya,


AKU  sering tertawa...bercanda dengannya seharian walau hanya sekedar melalui telphon..

Suatu ketika, penyakitku...kepalaku mengalami penyumbatan cairan dan aku harus di rawat di rumah sakit. Sungguh ini terasa sangat menyakitkan dan membuatku teramat menderita, dan karena penyakit ini juga mungkin waktuku tak akan lama..

 AKU tau dia sangat sedih dan bila mendengarnya, tapi aku selalu mengatakan bahwa ” aku tak apa-apa  dan janga pernah mengkhawatirkanku, aku sangat kuat”.


Seharian aku menahan rasa sakit itu sendiri, dan aku sangat benci berada di rumah sakit tapi sms-sms yang dia kirimkan untukku mampu membangkitkan motivasiku dan membantuku untuk meredam semua ini.


Pada malamnya , AKU dibawa pulang.

Dia menelponku, dia berkata dia sangat merindukanku dan lama tak mendengar suaraku.
Hatiku terlonjak gembira, tapi tiba-tiba telphonnya putus.

AKU mencoba menelpon balik, 2 kali malah..namun nomor handphone-nya sibuk.
Aku berprasangka dia sedang menerima telpone dari Pria lain. Pria yang sedang dekat dengannya juga sekarang.

Aku marah, aku sangat cemburu..
AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, hingga akhirnya aku mengirimi dia pesan “Aku lelah dan ingin istiharat dan minta maaf telah merepotkannya”

Beberapa menit kemudian aku mengirimnya pesan lagi “semua tak akan pernah sama” aku yakin dia sangat tau maksudku.

Sampai larut malam aku tak bisa tidur seperti ada batu yang sangat berat didadaku...AKU tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun apa daya...

Ku ambil hanphone ku lagi dan mengirim dia SMS lagi “Maaf jika harapanku terlalu berlebihan tolong maafkan aku dan segala perasaan ku, aku tau apa yang harus kulakukan.

Dia selalu berkata "DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON
tidak memintanya untuk tinggal?"




DAUN

 AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa ?

Karena AKU merasa bahwa DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini
ditinggali membutuhkan banyak kekuatan. Karena aku tebisa tak bisa mendapatkan hal yang kuinginkan.

Beberapa bulan terakhir AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi
"Sahabat" .

Dia sering bercerita kepadaku tentang kekasih-kekasih lamanya.

AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari
sebelumnya - CEMBURU...

Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon.

Hal itu seperti 100 butir lemon busuk.

Ketika dia  membenci mantan-mantannya, AKU menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya.


AKU menyukainya dan AKU tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia
tak ingin aku membalas perasaannya.

Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya dahulu untuk
melangkah?

 Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa...

AKU mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan...

Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati...AKU tahu
kesukaannya...kebiasaannya...

Tapi perasaannya sangat sulit ku mengerti.

Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita untuk mengatakannya bukan ?

Diluar itu, AKU mau tetap disampingnya...memberinya
perhatian...menemani...dan mencintainya...

Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan memintaku mencintainya.

Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap malam...mengharapkan
mengirimku SMS...

AKU tau sesibuk apapun dia, pasti meluangkan waktunya untukku...

Karena itu, AKU menunggunya...semua cukup berat untuk kulalui dan AKU
mau menyerah...Kadang AKU berpikir untuk tetap menunggu...

Dilema yang menemaniku selama ini...

Sementara  sebelum aku mengenal pohon, aku lebih dulu mengenal seorang pria mengejarku...setiap hari dia mengejarku tanpa lelah...

Aku dekat dengannya saat aku merasa gamang di tinggal oleh kekasihku yang dulu sebelum mengenal Pohon.

Segala daya upaya telah dilakukan..ku tau dia  sudah mempunyai seorang pacar.

Tapi pada akhirnya dia memberitahuku kalau dia telah meninggalkan pacarnya, dan itu terjadi bukan salahku.

AKU berpikir...apakah aku ingin memberikan ruang kecil dihatiku untuknya
?!..

Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk
terbang dari pohon...

Akhirnya, AKU sadar bahwa AKU tidak ingin memberikan Angin ini ruang
yang kecil di hatiku...

Dan Aku masih menyukai Pohon...tapi Pohon tetap dengan perasaan yang dinikmatinya sendiri.

AKU tau Angin akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang
lebih baik...

Akhirnya AKU meninggalkan Pohon...tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak
memintaku untuk tinggal...

AKU sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku dan  apalagi mendengar meminta maaf kepada angin...

"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya
untuk tinggal?"

Sendiri


Hujan turun lagi malam ini
Bercucuran air turun ke bumi
Embun-embun air melekat di jendela
Pekat malam hanya mendendangkan dentingan air hujan

Ku dalam sudut kamar terduduk bisu
Merenung, meratap dan mengeluh pada diri sendiri
Terpuruk dalam kesendirian
Dan memcoba membangkitkan sepenggal  asa yang mungkin masih tersisa
Menguatkan hati,
Mencoba menjadi karang yang kuat di terpa ombak dan badai
Meski sendiri

Polaris, Orion atau Sirius


Gelap mulai menyapa
Kabut turun perlahan
Tebal dan sangat tebal..
Udara dingin semerbak meresap dalam kulitku dan mampu menusuk sampai tulang belakang..
Kutarik jaketku erat menutupi tubuh..
Memantapkan langkah untuk berlaju..

Pada sore ini, aku datang kembali
Dalam keharibaan yang sunyi
Menghirup bau pekat cemara hutan
Merasakan kembali jejak langkah yang harus mendaki
Dan alam mulai dendangkan musik nyanyian  sang dewi malam..
Semua terasa begitu damai, walau semakin gelap dan beku
Walau semakin sepi dan sunyi..

Di atas sana terlihat langit bertabur bintang
Polaris, sirius dan orion...
Bulan sabit menemani malam..
Deru nafas yang mulai kelelahan dan keringat bercucuran..
Semua terasa indah demi sebuah kedamaian yang alam berikan

Lembah Seulawah, 19 November 2011

Rabu, 18 Mei 2011

18 Mei 2011


18 mei 2011 adalah moment yang terindah buatku..
karena di hari ini ku masih bisa merasakan segarnya udara yang menembus rongga pernafasanku..
dan masih kurasa denyut nadi di tubuhku...
dan masih membuka mata di saat pagi datang menyapa ...
Allah masih memberiku kehidupan di umurku yang kian bertambah seiring dengan bergantinya waktu...
hmmm...
gagg terasa aku sudah hidup 22 tahun di dunia ini, dan Allah SWT  masih memberikan nikmatNya kepadaku..
Alhamdulillah ya Allah syukurku kepadaMu...

yang paling membuat hatiku senang, ternyata banyak orang-orang di sekitarku imhat akan hari lahirku kedunia nan Fana ini,
buktinya ada yang tengah-tengah malam buta mengirimkan selamat ulang tahun berikut panjat-panjatan doa, dan kawan-kawam di dunia maya juga turut adndil serta mengucapkan selamat kepadaku...
satu hal lagi kujumpai ..semua adalah karunia Allah kepadaku...diberikanNya orang-orang yang terbaik disekitarku...